SELAMAT DATANG DI WEB FORSILA'88... FORSILA 88 : FORUM SILATURAHMI ANGKATAN 88 | SMPN1 PURBOLINGGO | UNITY - RESPECT - FRIENDSHIP

Slitaruahmi dan Social Media



Beberapa bulan yang lalu saya medapatkan pesan di inbox akun facebook saya dari seseorang yang sekilas tidak begitu saya kenali. Setelah membaca pesan dan melihat profil dari pemilik akun facebook tersebut, baru saya menyadari bahwa orang tersebut adalah teman SMA saya yang sudah lebih dari lima belas tahun tidak bersua.

Saya sangat gembira dan bahagia sekali akhirnya bisa bersilaturahmi kembali dengannya. Dari silaturahmi melalui facebook tersebut, kami banyak berbincang seputar pekerjaan masing-masing, dan akhirnya dia mengundang saya untuk memberikan sesi motivasi untuk mahasiswa dikampus politeknik kesehatan dimana tempat ia bertugas saat ini. Tidak hanya itu, silaturahmi melalui sosial media itu menjadi awal dari rencana reuni akbar SMA kami yang akan dilaksanakan selepas idul fitri nanti.

Saya kemudian berfikir, betapa pentingnya sebuah silaturahmi untuk menjaga persaudaran dan membangun hubungan baik dengan orang lain. Jarak dan waktupun tidak lagi menjadi penghalang untuk sebuah silaturahmi, bahkan sosial media pun bisa menjadi salah satu alat silaturahmi yang sangat bermanfaat.

Kekuatan silaturahmi

Sebagai mahluk sosial, kita memerlukan manusia lain dalam menjalani kehidupan. Berinteraksi , komunikasi dan menjalin hubungan antar sesama menjadi sebuah keharusan. Menjalin hubungan yang baik guna membangun persaudaraan, sering kita kenal dengan istilah silaturahmi. Lalu apa sebenarnya silaturahmi itu?

Silaturahmi berasal dari kata shilah dan rahm.  Shilah berarti hubungan atau menghubungkan, sedangkan rahm mempunyai dua makna, yang pertama berarti  kasih sayang, dan makna yang lainnya adalah peranakan (rahim) atau kekerabatan yang masih ada pertalian darah (persaudaraan). Dengan demikian, silaturahmi berarti menjalin hubungan kasih sayang; silaturahmi juga bisa berarti menjalin hubungan kekerabatan.

Berangkat dari pengertian diatas, silaturahmi berarti menjalin hubungan yang baik, membangun kekerabatan/persaudaran dengan penuh kasih sayang.

Dalam Al-quran surah An-Nisa’ayat 36 Allah berfirman :

”Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak dan karib-kerabat,”

Bagaimana silaturahmi dilakukan?

Silaturahim dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan menjaga hubungan baik antar sahabat dan kerabat, mengasihi dan menyayangi saudara, saling menghormati dan menghargai sesama manusia, mengunjungi sahabat dan kerabat baik secara langsung maupun tidak langsung, ataupun sekedar mendoakan saudara kita sesama umat manusia, itupun termasuk silaturahmi secara tidak langsung.

Menjalin silaturahmi diyakini dapat memberikan manfaat bagi yang melaksanakannya, diantaranya dapat meluaskan rezeki dan memperpanjang usia, seperti yang disampaikan Rasulullah Muhammad SAW dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Bukhari dan Muslim :

‘Barang siapa yang ingin diluaskan rizkinya dan ditambah umurnya maka hendaknya menyambung silaturahim’

Silaturahmi di era digital

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, kebutuhan dan gaya hidup manusia pun berubah, termasuk dalam berintersaksi. Dahulu kita lebih banyak berinteraksi secara langsung, baik itu melalui tatap muka ataupun tatap suara (offline), namun sekarang kecenderungan tersebut bergeser, dari interaksi secara offline menjadi interaksi melalui media perantara digital (online).

Menurut inilah.com jumlah pengguna media online (internet) di Indonesia mencapai 63 juta user. Sementara untuk pengguna sosial media paling populer di Indonesia saat ini, yaitu twitter dan facebook, telah mencapai 20 juta user untuk twitter dan 47 juta user untuk facebook.

Memaksimalkan sosial media untuk silaturahmi

Keterbasan waktu dan kesibukan akan pekerjaan membuat kita tidak memiliki banyak kesempatan silaturahmi secara langsung. Untuk dapat tetap menjalin siaturahmi , kita harus cerdas memanfaatkan kemajuan teknologi informasi, khususnya sosial media.

Twitter misalnya, walaupun memiliki keterbatasan dalam jumlah karakter huruf pada posting, namun twitter bersifat sangat personal, artinya sangat mewakili pribadi sang pengguna (user), dan dapat terkoneksi secara langsung 24 jam serta dapat diakses melalui gadget apapun.

Sedikit berbeda dengan twitter, facebook justru lebih leluasa memberikan fasilitas kepada kita untuk berinteraksi, selain jumlah karakter yang lebih banyak dalam setiap posting, facebook juga memungkinkan kita berbagi foto kepada orang-orang tertentu yang kita inginkan. Facebook memungkin kita membuat grup diskusi tertutup,  fasilitas ini banyak digunakan kelompok/komunitas maupun organisasi dalam memaksimalkan komunikasi internal mereka.

Selain twitter dan facebook, masih banyak sosial media lainnya yang dapat kita manfaatkan untuk menjaga silaturahmi, misalkan instagram, youtube, linked in, wikipedia, dan sosial media lainnya.

Berikut beberapa manfaat sosial media untuk optimasi silaturahmi :

1.Kita dapat mencari sahabat atau kerabat yang mungkin sudah lama tidak terhubung, tidak bertemu langsung (tatap muka maupun tatap suara). Sahabat saat di sekolah dulu misalnya, atau saudara kita yang berada ditempat yang jauh. Kita dapat menggunakan fasilitas search di sosial media;

2.Membuat profil pada akun pribadi kita sejelas mungkin, sehingga mudah dilacak oleh mesin pencari, dan ketika ada orang yang mencari dengan kategori tertentu seperti yang tertera pada profil kita, maka akan mudah ditemukan. Misalnya kategori asal sekolah, asal daerah, pekerjaan, marga, komunitas atau hobi;

3.Upload foto pada profile picture, share foto kita pada posting atau pada fasilitas album foto, sehingga memudahkan orang mengenal kita sebagai pemilik akun;

4.Pastikan kita mengikuti (tergabung) pada komunitas, organisasi atau keluarga besar dimana kita pernah ada didalamnya, sehingga akan memudahkan kita terhubung dengan sahabat dan kerabat lainnya yang juga bagian dari kelompok tersebut;

5.Seringlah menyapa (mention atau retweet pada twitter; menulis di wall, comment atau like this status pada facebook; view picture, comment dan like this pada instagram, youtube atau sosial media lainnya untuk menunjukkan eksistensi kita;

6.Posting-lah kalimat-kalimat yang baik, inspiratif dan memotivasi, termasuk foto-foto atau link yang bermanfaat bagi banyak orang; hindari posting-an sampah atau foto-foto yang provokatif, karena akan menjadi image yang dapat mempengaruhi ketertarikan orang lain untuk terkoneksi dengan kita;

7.Aktiflah! Artinya seringlah berinteraksi di sosial media, menyapa sahabat dan kerabat, sekadar mendoakan atau menanyakan kabar, menunjukkan kepedulian kepada friends atau followers kita, sebagai wujud silaturahmi yang mungkin terbatas untuk bertatap muka secara langsung;

Semoga kita senantiasa dapat menjaga silaturahmi antar kerabat dan sahabat, baik secara langsung maupun tidak langsung, dengan apapun media sosial yang kita gunakan. Niatkan setiap silaturahmi tersebut karena Allah, wujud usaha kita menjaga hubungan baik dengan manusia lainnya. Hablumminannas....

Apabila seorang Muslim mengunjungi saudaranya sesama Muslim, maka orang itu senantiasa berada dalam suatu taman surga yang penuh dengan buah-buahan yang dapat dipetik sampai pulang.– HR. Muslim

Selamat memperpanjang silaturahmi melalui sosial media....

ETIKA DALAM BERKOMUNIKASI

Sumber : https://susianty.wordpress.com/2010/09/29/etika-dalam-berkomunikasi/


Komunikasi sangatlah penting dalam menjalin dan menjaga hubungan dengan seseorang.
  1. Dalam setiap pembicaraan yang kita lakukan kepada lawan bicara kita, kita harus memperhatikan beberapa hal atau etika berkomunikasi untuk menjaga perasaan, kepercayaan dan harga diri seseorang terutama pada dunia bisnis atau kerja, yaitu antara lain:
  2. Berbicara dengan suara yang jelas, dalam arti suara tidak kecil maupun tidak terlalu kencang.
  3. Tidak berbicara terlalu cepat maupun terlalu lambat.
  4. Saat berbicara dengan lawan bicara maupun saat mendengarkan lawan bicara, mata kita harus saling melihat, sehingga tidak terkesan malu ataupun tidak mendengarkan lawan bicara.
  5. Berbicara seperlunya, tidak panjang lebar tanpa arti yang jelas ataupun berputar-putar (berbelit-belit)
  6. Memberikan kesempatan kepada lawan bicara untuk berbicara, sehingga tidak terkesan mendominasi berbicara.
  7. Jangan menyela atau memutus pembicaraan lawan bicara apabila lawan bicara kita belum selesai berbicara, karena itu akan membuat lawan bicara kita tiak senang dan tidak dihargai.
  8. Dalam berkomunikasi diharapkan menjaga emosi kita, yaitu jangan sampai terbawa emosi sehingga marah-marah kepada lawan bicara.
  9. Tidak tertawa secara berlebihan dan terus menerus.
  10. Sebaiknya tidak menguap saat lawan bicara sedang berbicara, karena lawan bicara akan merasa kita bosan dengan pembicaraannya.
  11. Tidak mengerjakan sesuatu saat lawan bicara sedang berbicara (misalnya sambil menulis, mengetik, dan lain sebagainya).
  12. Menghargai pendapat, masukan atau kritik dari lawan bicara. Artinya tidak langsung membantah.

Nikmatilah Moment “Reuni” Untuk Mengenang Masa Lalu, Bukan Untuk Pamer Kesuksesan


Menapaki jalan gelap bersama sabahat akan terasa lebih baik dibanding sendirian di jalan terang benderang.
Sahabat, ini tentang reuni atau temu kangen kata banyak orang.
Kita, kamu dan aku, mungkin udah gak asing dengan istilah reuni. Temu kangen sesama teman di sekolah atau di kampus. Atau kita juga termasuk yang sering kumpul-kumpul dengan teman-teman sekolah. REUNI ada yang setuju, ada yang gak setuju.
REUNI atau Temu Kangen. Apapun nama dan sejenisnya. Jadikan setiap momentumnya lebih sehat dan positif. Yuk, luruskan niat baik tiap kali reuni. Reuni bukan hanya kumpul-kumpul doang, tapi reuni harus menyehatkan, harus memberi kebaikan. Reuni itu bukan ajang pamer, bukan ajang mengumbar kesombongan juga bukan untuk bikin sakit teman. Atau bikin teman kita trauma hingga gak mau lagi datang ke reuni.

Menurut Prof. Ganesha, ahli jantung RS Harapan Kita: Reuni, apapun istilahnya adalah suatu upaya. Upaya mempertemukan kembali yang dulu pernah bersama, upaya mencari eksistensi diri yang mulai pupus dari memori karena di makan usia.
Bahkan Richard Paul Evans dalam bukunya Lost December menulis "The sweetness of reunion is the joy of heaven". Menurut Dr. Priguna Sidharta, reuni selain untuk memutar longterm memori di hipocampus, juga untuk memperbaiki fungsi nucleus accumbens, bagian otak yang mengurus kesenangan. Dan kita perlu tahu, memutar kembali memori adalah satu upaya mencegah penyakit alzheimer yang memang satu saat kelak akan menghampiri tiap orang, cepat atau lambat.
Psikolog UI, Bagus Takwin, mengungkapkan pandangannya soal manfaat reuni: KENANGAN. Reuni merupakan sarana untuk melihat kembali diri kita beberapa tahun ke belakang. Dengan melihat masa lalu, seseorang akan mengerti bahwa kehidupan yang dia jalani selama ini merupakan suatu hal yang sangat penting. Setiap orang melalui kenangannya pasti akan membuat monumen-monumen dirinya agar dapat selalu mengingat bahwa dia itu berkembang.
Sebuah reuni, seseorang juga bisa mendapatkan self esteem. Karena saat reuni, kita pasti bertemu dengan teman-teman lama yang tentunya tahu sifat kita dulu.
Ini bukan dalih, tapi patut direnungkan. Manfaat Reuni adalah salah satu jalan menyambung dan memelihara tali silaturahim yang sangat dianjurkan oleh agama.
Reuni akan bermanfaat, Reuni akan sehat dan positif bila kita tidak EGOIS. Gak usah mikir yang macama-macam tentang reuni. Gak usah pakai “jaket” kekinian untuk mengenang masa lampau. Gak usah bawa-bawa pangkat, jabatan, harta atau status sosial. Sepakatilah, reuni atau temu kangen seharusnya “melepas” jaket KEAKUAN dalam pertemanan. Berteman adalah KITA, Kamu dan Aku bersama-sama. Itu saja.
REUNI, temu kangen apalah namanya cukup dengan spirit DAKU KEKET alias DAtang-KUmpul-KEnang-KETawa.
DATANG, selalu datang saat ada undangan pertemuan. Karena pertemanan akan bisa langgeng bukan hanya untuk “merasa menjadi bagian” tapi butuh untuk “datang” ke dalam bagian.
KUMPUL, berkumpul, menjadi SATU, menjadi KITA bukan aku atau kamu. Selalu kompak dan saling mengerti. Karena “kumpul” kita akan menjadi kokoh dan solid. Jika tidak, maka kita akan tercerai berai.
KENANG, mengenang saat indah waktu sekolah, waktu di kampus karena itu menyehatkan. Mengenang masa yang lalu adalah sebab kita menjadi sekarang, kenanglah yang lalu asal kita tak tenggelam pada masa lalu.
KETAWA, bangkitkan ruang gembira pada diri kita. Ketawa dan tertawalah tentang masa lalu kamu, masa lalu kita yang culun, sok innocent. Dan ingat, KETAWA di zaman sekarang sulit padahal menyehatkan. Kesibukan kerja, stress atau keseharian masing-masing makin membuat kita susah tertawa. Maka, KETAWA-lah karena itu penting.
Tapi kalo mau agak jelas, untuk apa kita reuni atau temu kangen?
Mungkin beberapa alasan ini bisa jadi acuan, agar reuni kita sehat dan positif. Bukan malah sebaliknya. Apa aja manfaat reuni:
1. Menjalin kembali tali silaturahim dan saling bertukar informasi, karena kita sudah tidak pernah atau jarang ketemu lagi.
2. Mengenang masa lalu yang sehat dan positif, karena ini terapi hati dan pikiran yang positif. Bisa terbebas dari sakit, makin rileks dan bikin ketawa. Asal hati-hati aja, gak usah pengen “kembali” ke masa lalu. Apalagi urusan mantan pacar, CLBK dan sebagainya karena itu mengganggu keharmonisan semuanya.
3. Mengembalikan eksistensi dan kembali belajar, karena tiap orang punya eksistensi dan potensi dalam diri. Kita bisa belajar dari teman, dari pertemanan yang sebegitu lama.
4. Memperpanjang usia, karena kita bisa mengurangi stress atau depresi. Bahkan sebuah penelitian menemukan bahwa seseorang yang banyak dikelilingi teman dan saudara, kemungkinan meninggalnya berkurang 50 persen dibandingkan mereka yang tidak memiliki kehidupan sosial. Kehidupan sosial yang lebih baik membuat kita rata-rata hidup 3,7 tahun lebih lama. Dan ingat soal umur, penentunya bukan kita tapi Allah, kita hanya ikhtiar aja.
5. Bekerjasama untuk amal, karena menjadi tujuan yang sangat positif dari pertemanan. Amal dan berbuat untuk sesame inilah tujuan utam reuni atau temu kangen, dimanapun dan kapanpun. Sejauh amal ini belum dilakukan, maka reuni dan temu kangen agak sulit berkembang. Karena reuni, bukan sekedar kumpul lalu bubar.
Ingat, kita bukan siapa-siapa. Kita juga bukan apa-apa. Maka peliharalah TEMAN dan PERTEMANAN kita. Karena kita adalah HOMO HOMINI SOCIUS, manusia adalah kawan bagi sesama.
Dan penting buat kita. A good friend is like star. You can not always see it, but you realize it will always be there – Teman itu layaknya bintang, kamu memang tidak selalu bisa melihatnya tapi percayalah mereka selalu ada.
Selamat meluruskan niat baik dan menikmati pertemanan kita, Salam "DAKU KEKET".

#BelajarDariOrangGoblok



Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu'alaikum Wr.Wb
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan segala nikmat yang tak terhingga.

Sahabat-sahabat grup WA Forsila angkatan 1988 yang baik hati, Alhamdulillah, Admin Grup WA Forsila88 telah menyetujui usulan kami mengenai blog:


Latar belakang dari usulan Blog ini adalah adanya Grup WA Forsila'88. Setelah kami bergabung, kami melihat & mengamati ternyata pada Grup tersebut tidak hanya sekedar "chat/ngobrol" sesama alumni. Akan tetapi jauh lebih dari itu. Ada yang memposting Puisi, Cerita Pendek, Cerita Lucu, Kisah/kata-kata inspiratif, Gambar, video, dan lain sebagainya yang "bermanfaat"*).

Kami berpikir kenapa hal-hal bermanfaat ini tidak dikumpulkan kemudian dibagikan kepada saudara-saudara kita yang lain diluar sana..?

Tujuan & maksud dari blog ini adalah:
1. Media penyalur bakat-bakat menulis & bakat-bakat lainnya.
2. Media dakwah* & motivasi
3. Media informasi berita
4. Media Promosi , Iklan & bisnis Online bagi sahabat alumni yang memiliki usaha.
5. Membantu menyampaikan Informasi & Agenda Kegiatan Organisasi.
6. Kontribusi masukan dana bagi organisasi.
7. Dan lain-lain.

Sahabat-sahabat yang baik hati....., Blog ini baru lahir, belum apa-apa, belum banyak konten di dalamnya. Tampilan juga masih sederhana. Oleh karena itu, kami mengajak kepada sahabat-sahabat yang hoby ngeblog, menulis, gambar, kreatif,dll untuk menjadi "Admin & kontributor penulis tetap". Silahkan kirimkan saran & kritik agar blog yang baru lahir ini memberikan manfaat.

Demikian sahabat, info dari kami. Semoga Alloh SWT senantiasa memberikan petunjuk menuju kebaikan & ridhoNya. Amin.


Wassalamu'alaikum Wr.Wb


*) Kami sangat menghargai privasi sahabat-sahabat. Jika sahabat tidak berkenan Foto-foto ditampilkan di Blog ini, maka silahkan hubungi kami.>